Mantan Presiden Donald Trump telah mengumumkan rencana untuk mengubah nama Hari Veteran menjadi 'Hari Kemenangan untuk Perang Dunia I' dan menetapkan 8 Mei sebagai 'Hari Kemenangan untuk Perang Dunia II.' Langkah ini dimaksudkan untuk merayakan kemenangan militer AS, namun menuai kritik dan kebingungan, terutama terkait akurasi sejarah klaim dan alasan di balik perubahan tersebut. Hari Veteran, yang biasanya dirayakan pada 11 November, menghormati semua veteran militer AS, sementara 8 Mei diakui secara internasional sebagai Hari VE, menandai akhir Perang Dunia II di Eropa. Para kritikus, termasuk veteran kulit hitam, telah mempertanyakan kebutuhan dan implikasi dari perubahan yang diusulkan. Pengumuman ini telah memicu debat tentang bagaimana AS seharusnya memperingati sejarah militernya.
@VOTA5mos5MO
Trump mengatakan bahwa dia akan mengubah nama Hari Veteran untuk menghormati kemenangan Perang Dunia I
Trump said he will rename the holiday “Victory Day for World War I.” He also said he plans on establishing May 8 as “Victory Day for World War II.” May 8 is not a federal holiday in the U.S., but is recognized as VE Day around the world to commemorate Germany’s surrender.
@VOTA5mos5MO
Para veteran kulit hitam bereaksi terhadap perubahan nama "Hari Kemenangan" Trump
Trump announces plan to rename Veterans Day to "Victory Day" while claiming America "won both wars," prompting critics to question historical accuracy.