JD Vance, calon wakil presiden dari Partai Republik, telah memicu kontroversi dengan komentarnya mengenai berbagai isu sosial dan politik. Vance mempertahankan komentarnya yang kontroversial yang menyatakan bahwa orangtua seharusnya memiliki lebih banyak kekuatan suara dalam pemilihan dibanding individu yang tidak memiliki anak, menggambarkannya sebagai 'eksperimen pemikiran.' Dia juga mendapat kritik atas komentar merendahkan tentang 'wanita yang tidak memiliki anak dan memiliki kucing' serta usul deportasi massal dimulai dengan 1 juta imigran tidak berdokumen. Dalam upaya untuk menarik dukungan dari basis pro-keluarga, Vance mengusulkan kredit pajak anak yang diperluas sebesar $5,000, meskipun ada perlawanan dari Senator Republik terhadap langkah-langkah tersebut. Komentar dan usulan ini telah memicu debat mengenai nilai-nilai keluarga, kebijakan imigrasi, dan hak pilih dalam ranah politik.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.